Proses tumbuh kembang anak merupakan prioritas penting bagi semua orang tua. Itulah mengapa, para orang tua selalu mendukung apa saja hal yang membuat tumbuh kembang anak baik. Salah satu bentuk dukungan orang tua adalah membuatkan ruang khusus untuk bermain anak, yang minimalis namun tetap nyaman dan aman.
Untuk mengasah kreativitas anak sedari dini, peran orang tua sangat dibutuhkan. Selain itu orang tua juga memiliki tanggungjawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak. Dengan lingkungan rumah yang nyaman, anak-anak akan lebih senang bermain sambil belajar dengan mengeksplor hal baru yang ia temukan.
Jika anda membuatkan tempat bermain khusus, maka juga akan mempermudah anda untuk mengawasi si kecil. Pilihkan permainan yang dapat mengasah kreatifitas anak, misalnya puzzle, lego, menyusun balok kayu, dan lain sebagainya. Keuntungan memiliki ruang bermain juga akan meminimalisir risiko ruangan anda yang lain berantakan karena mainan anak.
Sehingga anda akan lebih mudah membereskan mainan anak, karena hanya ada di satu ruangan. Jika anda memiliki space kosong, maka bisa dimanfaatkan sebagai ruang bermain anak yang minimalis. Anda bisa meminta bantuan Kontraktor Jogja untuk mewujudkan tempat bermain anak yang aman dan nyaman.

Tips Menata Ruang Bermain Anak
Untuk menciptakan ruang bermain anak yang minimalis, namun tetap fungsional maka dibutuhkan beberapa cara. Selain fungsional, pastikan ruang bermain aman ya. Tujuannya agar anak anda merasa nyaman, ketika berada di ruangan tersebut. Apa saja itu? Berikut tips yang bisa anda ikuti.
1. Memilih Tema Interior Sesuai Hal Yang Disukai Anak
Anak-anak pasti memiliki sesuatu hal yang digemarinya, misalnya saja seperti tokoh kartun, warna favorit, bahkan binatang yang ia sukai. Di dalam ruangan bermain ini, berikanlah aksen yang meliputi kesukaan anak anda. Jika anak anda suka jerapah, maka anda bisa menambahkan wallpaper atau wall panel yang bermotif jerapah.
Selain itu anda juga bisa menggunakan cat dinding dengan warna favorit si kecil. Lalu kemudian diberikan wall sticker binatang kesukaan seperti jerapah tadi atau bisa juga tokoh kartun favoritnya. Setelah itu bisa disesuaikan dengan furniture yang serasi, agar interior semakin menyenangkan.
Saat menggunakan cat dinding, pilihlah yang memiliki kandungan VOC (volatile organic compound) rendah. Tujuannya agar aman apabila disentuh oleh anak, selain itu juga mudah untuk dibersihkan.

2. Pemilihan Furniture
Setelah menentukan tema interior, saatnya memilih furniture. Pilihlah furniture yang sesuai atau senada dengan tema ruangan yang anda gunakan. Jika anda memilih tokoh kartun Frozen misalnya, maka anda bisa menambahkan furniture dengan warna biru muda sesuai dengan tokoh kartun tersebut.
Namun ketika memilih furniture, pastikan juga anda menggunakan bahan yang aman untuk anak. Hindari penggunaan furniture yang mengandung unsur kaca. Gunakan material yang aman untuk anak seperti kayu atau polypropylene plastic. Pastikan pula cat pelapis yang digunakan ramah lingkungan dan aman untuk anak.
Siapkan pula meja dan kursi kecil yang berguna sebagai tempat anak untuk belajar, seperti mewarnai dan sebagainya. Menggunakan karpet sebagai alas juga disarankan, pilihlah karpet bulu halus supaya kulit anak tidak lecet. Berikan beberapa bantal juga agar menimbulkan suasana yang nyaman.

3. Pastikan Ruangan Selalu Bersih
Lakukan pembersihan secara rutin pada karpet atau lantai di ruang bermain ini. Anak-anak biasanya lebih rentan terkena penyakit yang diakibatkan oleh kuman dan bakteri. Anda bisa menggunakan vacum cleaner untuk membersihkan karpet atau gorden yang ada di ruangan tersebut, agar terhindar dari debu dan kotoran yang menempel.
Selain itu anda juga harus membereskan mainan yang tercecer di lantai, misalnya saja bagian dari lego atau balok kayu. Mainan yang berukuran kecil tersebut kadang kala berserakan di bawah lantai, yang nantinya bisa mengakibatkan kaki anak terluka karena tidak sengaja menginjaknya.
Sebaiknya setelah anak selesai bermain, anda membereskan mainan tersebut dan memasukkannya ke dalam tempat penyimpanan. Buatlah juga beberapa tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan mainan. Sendirikanlah mainan tersebut menurut jenisnya, misalnya yang berukuran kecil dijadikan satu tempat dan seterusnya.

4. Berikan Ventilasi Udara
Di saat pandemi seperti ini, setiap rumah diharuskan memiliki sirkulasi udara yang baik agar terjadi pertukaran udara di dalam rumah. Tidak terkecuali ruang bermain ini, apalagi anak anda akan sering menggunakan ruangan ini. Jadi pastikanlah anda memiliki ventilasi udara yang cukup di ruangan ini, anda bisa memasang jendela yang dipasangi teralis supaya tetap aman.

5. Hindari Menaruh Barang Elektronik di Ruang Bermain
Tujuan membuat ruang bermain ialah agar anak bisa mengasah kreativitasnya. Jika anda menaruh TV di ruangan ini, maka akan memperlambat kreativitasnya. Anak akan fokus melihat tayangan TV saja, dan tidak menggunakan mainannya untuk bermain. Oleh sebab itu, hindarilah menaruh TV di ruang anak.
Selain itu jika ada barang elektronik seperti TV maka membutuhkan stop kontak untuk menyalakannya. Stop kontak ini dapat menjadi bahaya jika diletakkan di bawah yang dapat dijangkau anak. Maka lebih baik, hindari meletakkan stop kontak di ruangan ini. Jika memang diperlukan stop kontak, maka letakkan di tempat yang jauh dari jangkauan anak.

6. Sediakan Papan Tulis
Menggambar atau mencoret-coret merupakan salah satu kegiatan yang dapat melatih motorik anak. Biasanya anak akan lebih senang menggambar atau mencoret-coret di sembarang tempat seperti dinding, meja, bahkan lantai. Maka dari itu dengan menyediakan papan tulis, anak dapat mengekspresikannya lewat papan tulis tersebut.

Sekian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai tips menata ruang bermain anak minimalis. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi anda yang ingin membuatkan tempat bermain anak. Jika anda tertarik untuk konsultasi terkait interior, pembuatan gazebo, atau yang lainnya, maka anda bisa menghubungi nomer yang tertera di laman website Local Jogja.