Sebagaimana sudah menjadi rahasia umum bahwa fungsi utama rumah adalah sebagai tempat tinggal, sekaligus tempat bernaung dari dinginnya hujan, panasnya terik mentari, atau fenome alam lain yang mengancam keselamatan manusia.Oleh karena itu tempat tinggal atau rumah selain mengedepankan tampilan yang rapi, sejuk untuk di pandang juga yang penting lagi adalah bagaimana konstruksi rumah itu menjadikan rumah bertransformasi lebih kokoh dan kuat, sehingga dengan itu bisa menjamin perlindungan optimal serta maksimal bagi penghuninya.
Rumah yang kuat dan kokoh memerlukan perancangan bangunan yang maksimal dengan tidak melupakan komponen komplementer seperti pemilihan material, bahan bangunan serta penggunaan bahan adukan yang di rekomendasikan oleh orang yang kompeten di bidangnya, jadi Anda jangan main coba-coba ya, jika tidak punya kapasitas disitu, hehe. Anda bisa mengikuti panduan AHS-SNI menyangkut pekerjaan pindasi atau pekerjaan bagian beton bertulang untuk konstruksi rumah ideal impian keluarga Anda.
Tahapan-Tahapan Fundamen Pembangunan Rumah
Konstruksi rumah biasanya terdiri dari bagian-bagian yang saling menopang satu sama lain dan masing-masing bagian dari konstruksi rumah memiliki karakteristik dan kegunaan tersendiri, karena memang dari segi pembuatan di sesuakan dengan tujuan tertentu. Begitu juga dengan bahan baku pembuatan bagian rumah berbeda-beda yakni kembali lagi pada untuk apa bagian itu di fungsikan nantinya, sehingga bagian-bagian itu saling bersinergi, terintegrasi dan saling melengkapi guna menciptakan wujud bangunan dengan kualitas prima lolos kualifikasi
1. Pondasi
Sebelum pondasi konstruksi rumah di pasang, ada banyak hal yang harus di kerjakan. Lokasi pondasi sangat di rekomendasikan untuk di gali dan pondasi di sesuaikan dengan rancang bangun rumah atau desain rumah yang telah di pilih. Instalasi pipa air di pasang kemudian di periksa, beralih pada pemasangan pondasi rumah berikut teras, garasi.
Namun terkadang faktor iklim bisa menghambat rencana Anda, misalnya pengerjaan dilakukan di tengah musin penghujan, itu sangat tidak efektif dari segi waktu dan tidak efisien dari segi kualitas hasilnya nanti, maka untuk mengantisipasi keadaan demikian Anda bisa mempersipan grading dan drainase sebagai kanal aliran air dan pastikan Anda dan kontraktor memperhatikan kualitas pengerjaan pondasi ini dengan cermat.
2. Struktur Konstruksi Rumah
Tahap ini di lakukan ketika rumah mulai tampak wujudnya, yakni mulai kelihatan bentuk rumah. Selama tahap ini, semua dinding interior, bagian eksterior dan tangga di bingkai sesuai selera Anda masing-masing. Sekarang saatnya menjaga rumah dari cuaca di luar rumah dengan memasang atap, insulasi, pintu, jendela dan elemen lainnya yang di rasa perlu untuk pada bagian tertentu rumah Anda. Harapannya semakin cepat proses pada fase ini selesai maka semakin mengecil kemungkinan penundaan pengerjaan akibat pengaruh faktor cuaca
3. Plumbing, Mekanikal dan Elektrikal
Rangkaian proses pekerjaan pada fase ini harus dilakukan dengan benar, sebab jika pengerjaannya salah, proses koreksi, revisi dan perbaikannya pasti akan memakan biaya yang tidak sedikit, serta waktu pengerjaan konstruksi rumah menjadi lebih lama. Penimpaan air bersih dan air kotor, listrik dan AC, membutuhkan saluran yang dipasang dengan benar selama proses ini. Keseluruhan sistem ini sangat membutuhkan pemeriksaan berkala untuk memastikan bahwa konstruksi rumah aman untuk menuju tahapan selanjutnya
4. Finishing
Pada tahap finishing ini, konstruktor sudah mulai menyelesaikan proses pemlasteran dan pengecatan pada bagian lantai dan dinding. pemasangan kusen pintu, jendela, kran, lampu, penutup lantai dan tidak boleh ketinggalan pemasangan perlengkapan kamar mandi dan dapur juga di selesaikan bersamaan pada proses finishing. Inspeksi akhir dilakukan pada tahap ini selasai dan lansekap di kerjakan.
Tips Hemat Biaya Konstruksi Rumah
Zaman sekarang ini harga rumah sudah sangat langka, hal itu disebabkan berbagai faktor, misalnya inflasi atau penurunan daya beli uang, kelangkaan (scarcity) bahan baku yang di sebabkan oleh aktifitas penimbunan, bahan baku impor dan lain sebagainya. Hal tersebut berpengaruh juga jika Anda hendak membangun rumah dari nol. Namun, hal tersebut bukan berarti menghalangi Anda untuk memiliki rumah. Anda tetap bisa memiliki rumah asalkan mempertimbangkan beberapa hal penting.
Baca juga: Desain kantor nyaman untuk bekerja
Hal-hal lain yang wajib dipertimbangkan adalah bahan-bahan konstruksi yang digunakan bisa memakai material lokal saja. Kemudian sumber daya manusianya juga harus yang terpercaya serta bisa bekerja tepat waktu. Semua pertimbangan wajib dipikirkan agar pembangunan rumah nantinya jadi bisa semaksimal mungkin. Ketika Anda akan membangun sebuah hunian, ada baiknya memahami terlebih dahulu bagian terpenting pada bangunan tersebut. Agar nantinya Anda bisa menikmati rumah yang nyaman untuk keluarga. Perhatikan pula cara agar Anda bisa menghemat pengeluaran demi mendapat konstruksi rumah yang terbaik.
1. Konstruksi Rumah Kelipatan Genap
Semua ukuran baja yang digunakan sebagai konstruksi rumah itu kelipatan genap sehingga akan sangat rekomendasikan dan di prioritaskan jika Anda memutuskan ukuran rumah genap. Keputusan ini berguna untuk efisiensi biaya dan material. Bentuk rumah yang persegi panjang dan kotak juga sangat bagus untuk menghemat material.
2. Hindari Bentuk Ganjil
Pasalnya jika Anda memilih bentuk rumah segitiga, otomatis banyak material terbuang karena harus dipotong di sana-sini. Pemilihan lahan di area yang datar juga wajib diprioritaskan, pasalnya lahan yang curam akan menambah biaya pembangunan menjadi lebih mahal karena banyak yang dikerjakan.
3. Material Lokal
Sudah mendarah daging di tengah masyarakat bahwa setiap hal yang sifatnya luar negeri itu pasti memiliki kualitas terbaik, kepuasan maksimal dan seterusnya dan menganggap produk domestik atau dalam negeri tidak bagus, mindset ini yang harus Anda buang jauh-jauh sebelum Anda memutuskan membangun tempat hunian sendiri, sehingga dalam rangkaian proses dan pemilihan bahan mateialnya bisa menghemat pembiayaan. Tentunya material lokal tidak kalah pamor dengan luar negeri, Anda cuma butuh menurunkan sedikit standar dan ego Anda untuk bisa menerimanya.
4. SDM Profesional dan Terpercaya
Unsur profesionalitas dalam bekerja tidak bisa Anda sepelekan, karena dengan profesionalitas dalam malakukan proses pengerjaan, konstruksi rumah Anda akan selesai tepat pada deadline yang telah disepakati. Apa indikator bahwa SDM yang Anda pilih masuk kategori profesional? gampang saja sebenarnya, dia melakukan semua hal yang menyangkut penyelesaian tugas dan tanggung jawabnya semaksimal mungkin, sampai kemudian dia bisa melokalisasi mana masalah kerja mana masalah pribadi, untuk mendapatkan titel terpercaya perlu ada yang namanya transparasni dalam masalah harga material dan biaya variabel lainnya dari kontraktor
Demikian ulasan sekilas mengenai tips rancang konstruksi rumah hemat biaya yang mungkin bisa anda aplikasikan dalam pembangunan rumah atau bangunan lainnya yang Anda sedang rencanakan, semoga bermanfaat dan nantikan artikel inspiratif lainnya pada segmen selanjutnya